BERITA

Akbidyo- Kementerian PDT: Siapkan Bidan Desa Daerah Tertinggal


22-03-2013 03:12:09

Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) dipercaya mengkoordinir perguruan tinggi penyelenggara Program Studi (Prodi) Kebidanan dalam menyiapkan tenaga bidan desa untuk ditempatkan di daerah tertinggal. Bidan desa yang ditempatkan harus mampu mewujudkan Program Pedesaan Sehat yang diprakarsai Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Menteri PDT Ir. HA Helmy Faishal Zaini dan Direktur Akbidyo Drs. Henri Soekirdi, M.Kes. di Kantor Kementerian PDT Jakarta, Senin (11/3) lalu. Pada kesempatan itu juga ditandatangani MoU Menteri PDT dengan rektor tujuh universitas tentang pendataan dan persiapan program pengentasan daerah tertinggal.

Henri Soekirdi menjelaskan, Akbidyo bersama PT lain yang membuka Prodi Kebidanan diminta untuk mempersiapkan tenaga bidan sesuai kebutuhan. "Berdasarkan data Kementerian PDT tahun lalu ada 183 kabupaten/kota di Indonesia  masuk kategori daerah tertinggal. Namun untuk 2013-2014 ini diprioritaskan penempatan bidan desa di 84 daerah tertinggal," kata Henri di Kampus Akbidyo, Jumat (15/3).

"Akhir 2012 lalu ditargetkan penempatan 24 bidan, namun belum terlaksana dan ditambahkan untuk kebutuhan sekarang. Sedangkan kebutuhan bidan desa 2013 masih didata oleh tujuh universitas yang ditunjuk, " jelasnya. (Ben)-k.





Lihat Semua Berita