ANGKAT JANJI MAHASISWA AKBIDYO: DIKHAWATIRKAN 'MDGs' 2015 TAK TERCAPAI
01-07-2011 02:02:38
Ada kekhawatiran Millenium Development Goals (MDGs) kesehatan terkait bidang kebidanan pada tahun 2015 tak bisa tercapai. Hal itu didasari masih tingginya angka kematian ibu melahirkan dan bayi. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu indikator yang diramalkan sulit dicapai. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di banyak negara berkembang di dunia.
Demikian dikemukakan Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA, pada Angkat Janji mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) di Hotel Ros In, Sabtu (25/6). Angkat Janji diikuti 153 mahasiswa semester II yang akan menjalankan praktikum keterampilan dasar praktik klinik kebidanan di rumah sakit maupun instansi kesehatan mitra Akbidyo. Acara ini ditandai pemasangan cap dan penyematan tanda profesi secara simbolis oleh Direktur Akbidyo, Drs. Henri Soekirdi, M.Kes.
Ketua Panitia Angkat Janji , Istri Bartini S.SiT menjelaskan acara ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi mahasiswa Akbidyo. Tak Sekadar seremoni atau upacara tahunan yang diselenggarakan rutin, namun mempunyai tujuan membentuk karakter dan menanamkan etika profesi kebidanan kepada seluiruh mahasiswa. Diharapkan melalui upacara ini tumbuh semangat pengabdian, jiwa profesional, yang tercermin dalam perilaku sebagai bidan Indonesia.
Henri Soekirdi, menekankan agar para mahasiswa dapat melaksanakan praktik lapangan dengan spenuh hati dan bertanggung jawab sesuai etika profesi. Hal ini dikarenakan selama pembelajaran di Akbidyo 60 persen praktik. (Ben)-o