Akbidyo Integrasikan Anti Korupsi
04-05-2012 02:38:03

Titik berat pembelajaran di Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) untuk menghasilkan lulusan mandiri, profesional, berkarakter dan menjauhi kultur korupsi. Bahkan siap mengintegrasikan materi anti korupsi dalam mata kuliah.
Hal itu diungkapkan Direktur Akbidyo, Drs. Henri Soekirdi, M.Kes., seusai angkat janji mahasiswa Akbidyo, Sabtu (28/4), di ruang Yudhistira JEC, Yogyakarta. Angkat janji diikuti 242 mahasiswa semester II, sebelum mulai praktik klinik pertama kali.
Mereka akan menjalani praktik KDPK (keterampilan dasar praktik klinik) di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di DIY-Jateng selama tiga minggu.
Turut hadir dan memberi sambutan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY, Nunik Endang, S.IP, M.Sc., dan drg. Yuli Kusumastuti, M.Kes., mewakili Kadinas Kesehatan DIY.
Henri mengatakan, sistem pembelajaran di Akbidyo menerapkan 60 % praktik dan 40 % teori. Untuk itu, dituntut 100 % kehadiran mahasiswa saat menempuh mata kuliah praktik.
Dalam Proses ini, mereka berjanji selama praktik tetap berpegang teguh pada kode etik kebidanan, meski belum menangani pasien secara penuh. "Dengan Angkat Janji, diharapkan mahasiswa mulai mendalami profesi bidan,"paparnya.