Penting, Bidan Kedepankan Layanan Prima
04-07-2012 02:46:55
Penting bagi bidan praktik untuk mengedepankan layanan prima dan pelayanan sepenuh hati. Selain itu, bidan juga diharapkan bisa menanamkan semangat sosial dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Jangan terlalu mengejar materi, karena rezeki sudah ada yang mengatur. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi DIY, Drs. Untung Sukaryadi, MM, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan Bidan Praktik Mandiri, Rabu (27/6), di Villa Eden II Kaliurang, Sleman. Kegiatan kerja sama Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) dengan Disnakertrans DIY ini diikuti 120 mahasiswa Akbidyo semester akhir, berlangsung tiga hari hingga Jum'at (29/6).
Pembukaan ditandai pengalungan tanda peserta dan penyerahan materi Bimtek oleh Direktur Akbidyo, Drs. Henri Soekirdi, M.Kes., kepada peserta. Pemateri Bimtek dari Disnakertrans DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Ikatan Bidan Indonesia Pengda DIY, dosen Akbidyo dan dari BNI 46 terkait modal kerja. Acara diselingi talk show bedah bisnis menghadirkan bidan peraih Srikandi Award, Listiyani Ritawati dan bidan Sarmini.
Lebih lanjut Untung menegaskan, calon bidan sekaligus calon wirausaha wajib mengenali diri sendiri dan juga lingkungan sekitar. Terutama bagi bidan yang ditempatkan di daerah pelosok. selain itu, calon wirausaha juga harus berani menempuh risiko. Untung mengkritisi dunia pendidikan terkait pembekalan kewirausahaan. Banyak institusi pendidikan saat memberi materi kewirausahaan kepada siswa dan mahasiswa, mendatangkan pemateri asal - asalan. Sehingga pembekalan kewirausahaan menjadi tidak optimal dan mubazir.
"Pesan saya, untuk menjadi wirausahawan harus berani melangkah dan tak takut risiko," tegasnya. Sedangkan Henri Soekirdi menjelaskan, materi kewirausahaan salah satu program soft skill diluar kurikulum untuk membekali lulusan. Tujuannya agar alumni bisa membuka lapangan kerja sendiri maupun bagi orang lain. Terlebih saat ini, lulusan pendidikan kebidanan belum tentu bisa bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi, bila sudah punya sertifikat profesi, bidan bisa membuka usaha sendiri.
"Materi kewirausahaan ini melengkapi sembilan kompetensi asuhan kebidanan standar IBI yang wajib dimiliki alumni," jelasnya. (Ben)-a