Akbidyo Gelar Pembinaan Lanjutan Alumni
26-05-2014 06:18:36

Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) menyelenggarakan temu alumni sekaligus seminar di Hotel Lombok Garden, kemarin. Kegiatan ini sebagai ajang pembinaan lanjutan dan sharing antar alumni untuk meningkatkan profesionalisme dan kemandirian.
Alumni Akbidyo yang selama dua tahun telah mengikuti tugas lapangan baik yang di puskesmas, rumah sakit, maupun bidan desa perlu mendapatkan tambahan pengetahuan. "Mengingat permasalahan kesehatan itu selalu berkembang" kata H. Henri Soekirdi, Direktur Akbidyo, kemarin.
Karena itu, kemampuan bidan harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan permasalahan kesehatan di masyarakat. Bagi alumni yang sudah dua tahun mengabdi diharapkan nanti bisa menambah masukan untuk melaksanakan tugas. Sehingga nantinya kemampuan mereka meningkat.
Diharapkan bidan - bidan ini mampu menangani masalah kesehatan atau masalah yang kaitannya dengan persalinan, kesehatan ibu dan anak. Ini khusus dalam rangka memberikan tambahan skill pada para alumni yang bekerja di daerah sehingga bisa membantu persalinan masyarakat dengan benar. " Jangan sampai bidan alumni Akbidyo mengalami kesulitan dan bermasalah disaat melayani persalinan masyarakat," jelasnya.
Kebetulan mahasiswa Akbidyo berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. Maka alumninya juga tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Untuk itulah kampus mengadakan kegiatan temu kangen alumni dibeberapa tempat. Untuk tahun ini digelar di NTB yang memiliki alumni sekitar 78 orang. Untuk tahun lalu temu kangen alumni ini dilaksanakan di Lampung karena didaerah ini juga terdapat banyak alumni.
Oleh karena itu, didaerah yang telah memiliki alumni mencukupi batas minimal maka akan dibentuk Pengurus Ikatan Alumni Akademi Kebidanan Yogyakarta (IKAYO). Setelah adanya pengurus ini akan dibentuk semacam koordinator wilayah. Untuk daerah lain yang alumninya sedikit kepengurusannya akan digabungkan.
Pembantu Direktur Bidang Akademik Istri Bartini menjelaskan keunggulan kampus Akbidyo jelas berbeda dengan kampus swasta lainnya. Hal ini dilihat dari akreditasi yang sudah dapat akreditasi A. "Untuk yang swasta belum banyak akreditasinya seperti kami," jelasnya.
Sesuai dengan visi dan misi, Akbidyo menyelenggarakan pembelajaran yang membentuk tenaga bidan profesional dan mandiri yang berakhlak mulia dan dijiwai oleh semangat pengabdian. Serta mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi, khususnya kepeda perempuan. "Visi kampus kami membentuk pribadi bidan profesional mandiri dan mampu bersaing menghadapi globalisasi. Serta mendukung pembangunan kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya para perempuan." ujarnya.
Akbidyo dengan program studi kebidanan bertujuan untuk mendidik mahasiswa. Nantinya mahasiswa menjadi bidan profesional dan mandiri yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknologi kebidanan dan menangani masalah kesehatan khususnya reproduksi serta mampu mengikuti arus globalisasi. Untuk itu bidan yang dihasilkan Akbidyo memiliki kompetensi sebagai bidan mampu memberikan asuhan kebidanan yang bermutu tinggi.
Ia menjelaskan, pengembangan ilmu Akbidyo terus dilakukan mengikuti perkembangan zaman. Ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. "Kampus juga selalu meningkatkan mutu lulusan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Salah satu upaya adalah pembelajaran dengan teman sebaya selain dosen," terangnya.
Pembinaan alumni ini juga sebagai kelas pembelajaran. Sebab kampus tidak akan melepas alumni tanpa kontrol setelah lulus. Inilah fungsi IKAYO, untuk mengumpulkan alumni dan dijadikan tempat sharing bersama (nur/*)