BERITA

Prodi S1 Farmasi STIKes Akbidyo Mengoptimalisasi Potensi Desa Karangtengah dalam pengembangan Tanaman Obat Keluarga


28-07-2022 07:36:09

Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR), telah lolos dalam seleksi program PPK Ormawa (Program Pembinaan Kapasitas Organisasi Mahasiswa  dari Kemdikbud Ristek Dikti, untuk pendanaan tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa creativity, curiosity, complex problem solving, risk taking, teamwork dan collaboration, interactive communication dan social responsibility, dan entrepreneurship. Kegiatan ini merupakan kemitraan dengan masyarakat Desa Karangtengah Imogiri Bantul.

Desa Karangtengah merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantul dan memiliki potensi keanekaragaman hayati yang melimpah terutama tanaman obat keluarga, akan tetapi masih banyak tanaman obat, lahan atau pekarangan rumah yang kosong belum termanfaatkan dengan optimal. Prodi Sarjana Farmasi STIKes Akbidyo melihat potensi ini untuk dikembangkan agar bermanfaat baik secara akademis maupun praktis. Secara garis besar program yang dikampanyekan Prodi S1 Farmasi STIKes Akbidyo  adalah memberdayakan masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan atau pekarangan kosong sehingga diharapkan masyarakat lebih mandiri terutama dalam hal obat pendamping keluarga. 

Sasaran program ini adalah masyarakat, Ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karangtengah. Melalui program ini tim pengusul akan mengembangkan lahan di Desa Karangtengah menjadi Taman Edukasi dan Kafe Jamu "Cananga"(cinta tanaman obat keluarga). Kegiatan dimulai dengan tahap peninjauan, sosialisasi, pemilihan kader konservasi TOGA (tanaman obat keluarga), pelatihan, pendampingan serta pembangunan taman edukasi dan kafe jamu. 
Kader konservasi TOGA juga dibekali buku panduan jenis- jenis tanaman obat dan diberi pelatihan pembuatan jamu herbal skala home industry atau pangan fungsional yang bernilai ekonomi tinggi. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana bisnis untuk mempromosikan Taman Edukasi dan Kafe Jamu "Cananga" serta produk inovasi TOGA sebagai wujud wisata edukasi yang dapat dijual. 

Luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah berdirinya Taman Edukasi dan Kafe Jamu “Cananga” sehingga masyarakat secara nyata mendapat dan merasa manfaat dari TOGA tersebut, baik untuk menjaga kesehatan secara mandiri secara murah maupun manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain bisa menghasilkan bahan baku dan berproduksi secara mandiri, kawasan Desa Karangtengah juga bisa dijadikan sebagai objek wisata yang bernilai edukasi tinggi. 





Lihat Semua Berita